Senin, 30 November 2015

Sembilan Wali Atau Wali Sanga

1.     1. Maulana Malik Ibrahim atau Syekh    Magribi  merupakan wali tertua di antara Wali Sanga yang mensyiarkan agama Islam di Jawa Timur, khususnya di Gresik, sehingga dikenal pula dengan nama Sunan Gresik. Maulana Malik Ibrahim menetap di Gresik dengan mendirikan masjid dan pesantren, tempat mengajarkan Islam kepada para santri dan kepada segenap penduduk agar menjadi umat Islam yang bertakwa. Beliau wafat pada tahun 1419 M (882 H) dan dimakamkan di Gapura Wetan, Gresik.

2.    2. Sunan Ampel nama aslinya adalah Raden Rahmat. Lahir pada tahun 1401 M dan wafat tahun 1481 M serta dimakamkan di desa Ampel. sunan Ampel menikah dengan seorang putri Tuban bernama Nyi Ageng Manila dan dikaruniai empat orang anak, yaitu: Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), Nyi Ageng Maloka, dan putri yang menjadi istri Sunan Kalijaga.

3.     3. Sunan Bonang nama aslinya adalah Makdum Ibrahim, putra Sunan Ampel, lahir tahun 1465 M dan wafat tahun 1515 M. Semasa hidup beliau mempelajari Islam dan ayahnya sendiri, kemudian bersama Raden Paku merantau ke Pasai untuk mendalami Islam. Jasa beliau sangat besar dalam penyiaran Islam.

4.     4. Sunan Giri Beliau adalah salah seorang wali yang sangat besar pengaruhnya di Jawa, terutama di Jawa Timur. Ayahnya, Maulana Ishak, berasal dari Pasai dan ibunya, Sekardadu, putri Raja Blambangan Minak Sembayu. Belajar Islam di pesantren Ampel Denta dan di Pasai.

Sekembalinya di Gresik, Sunan Giri (Raden Paku) mendirikan pesantren di Giri, kira-kira 3 km dari Gresik. Selain itu, beliau mengutus para mubalig untuk berdakwah ke daerah Madura, Bawean, Kangean, bahkan ke Lombok, Makasar, Ternate dan Tidore.

5.     5. Sunan Drajat nama aslinya adalah Syarifuddin, putra Sunan Ampel dan adik Sunan Bonang. Beliau berjasa dalam mensyiarkan Islam dan mendidik para santri sebagai calon mubalig. Santri-santrinya berasal dari berbagai daerah dan bahkan ada yang dari Ternate dan Hitu Ambon

6.     6. Sunan Gunung Jati lebih dikenal dengan sebutan Syarif Hidayatullah atau Syeikh Nurullah. Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa Barat dan berhasil mendirikan dua buah kerajaan Islam, yakni Banten dan Cirebon, serta berhasil pula menguasai pelabuhan Sunda Kelapa yang dulunya dikuasai oleh kerajaan Hindu Pakuan. Syarif Hidayatulah wafat pada tahun 1570 M dan dimakamkan di Gunung Jati (7 km sebelah utara Cirebon).

7.     7. Sunan Kudus Nama aslinya adalah Ja’far Sadiq, lahir pada pertengahan abad ke-15 dan wafat pada tahun 1550 M (960 H). Beliau berjasa dalam menyebarkan Islam di daerah Kudus dan sekitarnya, Jawa Tengah bagian utara. Untuk melancarkan mekanisme dakwah Islam, Sunan Kudus membangun sebuah masjid yang terkenal sebagai Masjid Menara Kudus, yang dipandang sebagai warisan kebudayaan Islam Nusantara.

Sunan Kudus juga terkenal sebagai seorang sastrawan, di antara karya sastranya yang terkenal adalah gending Maskumambang dan Mijil.

8.     8. Sunan Kalijaga Nama aslinya adalah Raden Mas Syahid, salah seorang Wali Sanga yang terkenal karena berjiwa besar, toleran, dan juga pujangga. Beliau adalah seorang mubalig yang berdakwah sambil berkelana. Di dalam dakwahnya Sunan Kalijaga sering menggunakan kesenian rakyat (gamelan, wayang, serta lagu-lagu daerah). Beliau wafat pada akhir abad ke-16 dan dimakamkan di desa Kadilangu sebelah timur laut kota Demak

9.     9. Sunan Muria Nama aslinya Raden Umar Said, putra dari Sunan Kalijaga. Beliau seorang mubalig yang berdakwah ke pelosok-pelosok desa dan daerah pegunungan. Di dalam dakwahnya beliau menggunakan sarana gamelan serta kesenian daerah lainnya. Beliau dimakamkan di Gunung Muria, yang terletak di sebelah utara kota Kudus.

 

Minggu, 22 November 2015

Contoh Tujuan Dan Tempat Praktek Kerja Industri

 

1.2  TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Kegiatan prakerin dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :

1.   Mencari pengalaman kerja melalui Praktek Kerja Industri

2.   Menambah ilmu pengetahuan

3.   Memperkenalkan siswa pada situasi kerja yang sebenarnya

4.   Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja

5.   Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja

 

 

1.3  WAKTU DAN TEMPAT PRAKTEK KERJA INDUSTRI

 

Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan  yang dilaksanakan oleh kelas XI (sebelas)  pada setiap setelah semester ganjil (awal sementer genap). 

Mulai tanggal 28 Desember 2014 sampai tanggal 28 februari 2015 dan berlangsung selama kurang lebih dua bulan, dengan jadwal efektif enam hari praktik dalam satu minggu dari pukul 07:30 s/d 16:00.

Adapun  tempat  pelaksanaan praktek kerja  lapangan  ini  adalah di RUMAH SAKIT AL ISLAM BANDUNG  (RSAI)  (BAGIAN INVENTARISASI BARANG) (SEKSI LOGISTIK BIDANG ADMINISTRASI UMUM)  yang bertempat di  Jln. Soekarno Hatta No. 644 Bandung  Kode  Pos  40286 .

 

1.4  BATASAN MASALAH

Agar dalam penulisan laporan ini dapat fokus pada satu masalah maka laporan ini dibatasi hanya akan membahas  dan memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang inventaris.